Apa Itu Internet Of Things Dan Komponen Iot

Dalam pembahasan serba definisi kali ini, kita akan membicarakan segala sesuatu yang berkaitan dengan Internet of Things atau yang disingkat dengan IoT.

Saat ini tren pemanfaatan dari perkembangan teknologi gosip yang begitu cepat mulai dirasakan oleh hampir semua orang. Hal ini tidak terlepas dari dukungan infrastruktur internet yang mulai merata di aneka macam penggalan dunia, sehingga melahirkan konsep-konsep gres dalam mendukung kebutuhan user yang beragam.Salah satu yang menjadi pembicaraan hangat ketika ini yakni Internet Of Things (IoT)

Apa itu Internet Of Things (IoT) ?

IOT yakni sebuah sistem yang saling menghubungkan perangkat yang tertanam dengan sensor (embedded sensor), perangkat lunak (software), konektivitas jaringan (internet) dan perangkat elektronik lainnya yang diharapkan untuk mengumpulkan dan melaksanakan pertukaran data terhadap sebuah objek .

Secara sederhananya, IoT sanggup diartikan yakni komunikasi antara satu perangkat dengan perangkat lain dengan tunjangan software melalui jaringan internet.

Pada dasarnya tidak ada definisi standar dari IoT, namun kita tetap sanggup mengambil keypoint dari IoT itu sendiri, yaitu :

Adanya embedded sensor
Adanya software
Jaringan Internet
Perangkat elektronik lainnya

Siapa yang memperkenalkan istilah IoT ?

Berdasarkan halaman situs iot-analytic, Kevin Ashton merupakan orang pertama yang tolong-menolong memperkenalkan istilah tersebut pada tahun 1999. Walaupun tolong-menolong konsep yang ibarat mirip IoT telah dikenal lama, namun istilah pada ketika itu bukanlah IoT, melainkan konsep "embedded internet" dan "perpasive computing".

Manfaat Internet Of Things ?

Pada dasarnya manfaat dari IoT itu sendiri bertujuan untuk untuk menciptakan pekerjaan yang kita lakukan menjadi cepat, mudah, dan efisien. Kita pun sanggup mengambil keputusan yang terbaik dan tercepat dari gosip realtime yang disajikan oleh penerapan IoT.

Manfaat secara spesifik dari IoT bergantung pada penerapan IoT itu sendiri, misal: jikalau diterapkan pada Mall maka keuntungannya sanggup menganalisa berapa tingkat kepadatan pengunjung.

Komponen-komponen IoT

Untuk memahami pemahaman kita ihwal IoT yang dikutip dari halaman situs computer.org ihwal implementasi IoT pada sebuah kendaraan beroda empat yang dideksripsikan sebagai berikut :

Sehingga kita sanggup menyimpulkan intinya IoT dibuat oleh beberapa komponen yang secara garis besarnya diuraikan dalam tabel berikut :

Komponen IoT	Deskripsi
Physical Objects	Misal : lampu, jendela dsb
Sensor	Mendeteksi adanya perubahan lingkungan fisik
Actuator	Komponen yang menggerakkan atau mengontrol sebuah prosedur atau sistem, seperti: rem
Virrtual Object	Things ibarat lampu, jendela yang diwakili dengan sebuah icon dalam sebuah aplikasi
People	User yang mengendalikan melalui Mobile Apps
Service	Sistem yang mengolah data menurut data yang diperoleh oleh sensor
Platform	Middleware used to connect the various components of the IoT
Network	Kombinasi teknologi nirkabel atau kabel dan protokol yang menyediakan konektivitas dan menghubungkan semua komponen IOT

Implementasi Internet of Things

Saat ini Internet of Things sudah banyak diterapkan di beberapa bidang keilmuan dan industri, ibarat dalam bidang ilmu kesehatan, informatika, geografis dan beberapa bidang ilmu lainnya. Berikut ini beberapa pola penerapan IoT:

1. Smart Traffic

(Sumber: advantech-bb.com)

IoT dalam bidang administrasi kemudian lintas sanggup mempunyai kegunaan untuk menganalisa kemudian lintas kendaraan bermotor di jalan, mulai dari tingkat kemacetan di jalan, kecepatan rata-rata kendaraan bermotor, jalan alternatif jikalau ada kemacetan, dimana semua gosip tersebut diberikan secara realtime.

2. Smart Farming

(Sumber: onfarm.com)

IoT dalam bidang pertanian sanggup dimanfaatkan utuk menganalisa pertumbuhan tumbuhan sehingga menghasilkan hasil panen yang maksimal, ibarat : mendeteksi jenis hama atau penyakit yang menyerang tanaman, gosip kelembapan tanah, gosip cuaca, gosip sumber daya air yang terbatas yang tersedia untuk mengurangi pemborosan air dsb.

3. Home Automation

(Sumber:alliotcloud.com)

IoT untuk home automation atau lebih dikenal dengan smart home sanggup dipakai untuk memonitor penggunaan segala energi yang ada di dalam rumah kita, memonitor air, mendeteksi kondisi terbuka atau tertutupnya pintu dan jendela, mendeteksi keberadaan manusia/binatang dsb.

Masih banyak contoh-contoh penerapan atau implementasi dari IoT ini, bahkan isu terkini ini akan terus berlanjut sehingga akan dihasilkan terapan IoT dalam segala lini kehidupan yang tujuannya memang untuk mempermudah pekerjaan kita.