Mengingat implementasi dari konsep gaya tersebut banyak diterapkan, maka pemahaman dalam teori-teori sebuah gaya dirasakan sangat penting. Untuk itu dalam memahami soal-soal dibawah ini diasumsikan anda-anda telah bergelut terlebih dahulu dengan dasar teori sebuah gaya.
Latihan Soal Tentang Gaya
Soal No.1
Jika sebuah truk mempunyai massa 3 ton dalam keadaan diam. Hitunglah berapa gaya truk tersebut bila melaju selama 30 detik dengan kecepatan 18km/jam.
Pembahasan
Dalam memecahkan masalah tersebut kita memakai Hukum Newton II
m = 3 ton = 3000 kg
V1 = 0
V2 = 18 km / jam = 5 m/s
a = (V2 - V1) t
a = (5 m/s - 0) 30 s
a = 1 6 m/s2
Gaya yang dikerjakan oleh truk tersebut dengan rumus Hukum Newton II
F = m.a
F = 3000 . 1 6
F = 500 N
Dengan demikian gaya yang dikerjakan oleh truk tersebut yakni 500 N
m = 3 ton = 3000 kg
V1 = 0
V2 = 18 km / jam = 5 m/s
a = (V2 - V1) t
a = (5 m/s - 0) 30 s
a = 1 6 m/s2
Gaya yang dikerjakan oleh truk tersebut dengan rumus Hukum Newton II
F = m.a
F = 3000 . 1 6
F = 500 N
Dengan demikian gaya yang dikerjakan oleh truk tersebut yakni 500 N
Soal No.2
Diketahui dua buah gaya masing-masing F1 = 70 N dan F2 = 30 N bekerja pada suatu benda dengan arah ke kanan. Berapakah resultan kedua benda tersebut ?
Pembahasan
Dalam memecahkan masalah tersebut kita memakai resultan gaya
F1 = 70 N
F2 = 30 N
R = F1 + F2
R = 70 + 30
R = 100 N
Makara resultan gayanya yakni 100 N
F1 = 70 N
F2 = 30 N
R = F1 + F2
R = 70 + 30
R = 100 N
Makara resultan gayanya yakni 100 N
Soal No.3
Diketahui dua buah gaya masing-masing F1=75 N ke kiri dan F2= 60 N ke kanan. Hitunglah resultan kedua gaya benda tersebut dan tentukanlah pula arahnya!
Pembahasan
Dalam memecahkan masalah tersebut kita memakai resultan gaya
F1 = 75 N (ke kiri)
F2 = 60 N (ke kanan)
R = F1 – F2
R = 75N - 60N
R = 15 N (arahnya ke kiri)
Makara resultan gayanya yakni 15 N dengan arah ke kiri
F1 = 75 N (ke kiri)
F2 = 60 N (ke kanan)
R = F1 – F2
R = 75N - 60N
R = 15 N (arahnya ke kiri)
Makara resultan gayanya yakni 15 N dengan arah ke kiri
Soal No.4
Seorang sampaumur mempunyai massa 52 kg. Jika percepatan gravitasi 10 m/s2. Hitunglah berat si sampaumur tersebut ?
Pembahasan
Dalam menjawab soal tersebut dipakai rumus gaya berat dari Hukum Newton III
m = 52 kg
g = 10 m/s2
w = m . g
w = 52 . 10
w = 520 N
Makara berat si sampaumur tersebut yakni 520 N
m = 52 kg
g = 10 m/s2
w = m . g
w = 52 . 10
w = 520 N
Makara berat si sampaumur tersebut yakni 520 N
Soal No.5
Sebuah kerikil mempunyai berat 100 newton. Apabila percepatan gravitasi buminya 10 m/s2. Berapakah massa kerikil tersebut?
Pembahasan
Dalam menjawab soal tersebut dipakai rumus gaya berat dari Hukum Newton III
W = 100 N
g = 10 m/s2
W = m . g
m = W g
m = 100 10 = 10 kg
Makara massa kerikil tersebut yakni 10 kg
W = 100 N
g = 10 m/s2
W = m . g
m = W g
m = 100 10 = 10 kg
Makara massa kerikil tersebut yakni 10 kg
Soal No.6
Massa sebuah kerikil di bumi 20 kg. Jika percepatan gravitasi bumi 9,8 N/kg dan percepatan gravitasi bulan seperenam percepatan gravitasi bumi. Berkurang berapakah berat kerikil dikala dibawa ke bulan?
Pembahasan
Dalam menjawab soal tersebut dipakai rumus gaya berat dari Hukum Newton III
mbumi = 20 kg
gbumi = 9,8 N/kg
wbumi = mbumi. gbumi
wbumi = 20 . 9.8
wbumi = 196 N
mbulan = 20 kg (massa benda tidak akan berubah dimanapun berada)
gbulan = 1/6.gbumi = 1/6 x 9,8 N/kg = 1,6 N/kg
wbulan = mbulan. gbulan
wbulan = 20 . 1.6
wbulan = 32 N
Berat kerikil yang berkurang yakni = 196 - 32 = 164 N
Kondisi kerikil di bumi
mbumi = 20 kg
gbumi = 9,8 N/kg
wbumi = mbumi. gbumi
wbumi = 20 . 9.8
wbumi = 196 N
Kondisi kerikil di bulan
mbulan = 20 kg (massa benda tidak akan berubah dimanapun berada)
gbulan = 1/6.gbumi = 1/6 x 9,8 N/kg = 1,6 N/kg
wbulan = mbulan. gbulan
wbulan = 20 . 1.6
wbulan = 32 N
Berat kerikil yang berkurang yakni = 196 - 32 = 164 N
Soal No.7
Sebuah truk mempunyai massa 2.000 kg bergerak dengan kelajuan 16 m/s. Jika seandainya truk tersebut direm dengan gaya 8.000 N. Tentukan berapa jarak yang ditempuh truk mulai direm hingga berhenti?
Pembahasan
Pemecahannya memakai Hukum Newton II pada Gerak Lurus Berubah Beraturan (GLBB)
m = 2.000 kg
v0 = 16 m/s
vt = 0 m/s (direm sehingga berhenti)
F = -8.000 N
F = m . a
a = F/m
a = -8.000/2.000
a = -4 m/s
Jarak yang ditempuh selama perlambatan.
Vt2 = V02 + 2 . a . s
0 = 162 +2 . (-4) . s
0 = 256 – 8s
8s = 256
s = 32 m
Makara Jarak yang ditempuh truk tersebut yakni 32 m
m = 2.000 kg
v0 = 16 m/s
vt = 0 m/s (direm sehingga berhenti)
F = -8.000 N
F = m . a
a = F/m
a = -8.000/2.000
a = -4 m/s
Jarak yang ditempuh selama perlambatan.
Vt2 = V02 + 2 . a . s
0 = 162 +2 . (-4) . s
0 = 256 – 8s
8s = 256
s = 32 m
Makara Jarak yang ditempuh truk tersebut yakni 32 m
Advertisement