Tanggal 31 Januari 2018, dimalam harinya terjadi suatu fenomena langka dimana terjadi suatu gerhana bulan yang sanggup kita katakan dengan sebutan Super-Blue-Blood-Moon.
Dikatakan Super Blue Blood Moon, alasannya gerhana pada tanggal 31 Januari 2018 ini melibatkan beberapa fenomena, yaitu :
- terjadinya Super Moon
- terjadinya Blue Moon
- terjadinya Blood Moon
Masih ingat apa itu gerhana bulan dan bulan purnama?.
Dulu di sekolah dasar kita telah mempelajari bahwa gerhana bulan itu terjadi kalau posisi bumi berada di antara matahari dan bulan pada satu garis lurus yang sama, sehingga sinar Matahari tidak sanggup mencapai bulan alasannya terhalangi oleh bumi.
Sedangkan bulan purnama itu sendiri yaitu fase-fase bulan. Fase bulan merupakan perubahan bentuk bulan yang tampak dari bumi. Dan sumber cahaya bulan yang terlihat dari Bumi yaitu pantulan sinar matahari.
Lalu apa hubungannya antara Super Moon, Blue Moon, Blood Moon dengan gerhana bulan dan bulan purnama. Kita akan uraikan masing-masing pengertian :
- Apa itu Super Moon ?
- Apa itu Blue Moon ?
- Apa itu Blood Moon ?
Apa itu Super Moon ?
Supermoon yaitu suatu kondisi dimana bentuk Bulan terlihat lebih besar dan lebih terperinci cahayanya alasannya tengah dalam kondisi penuh (Purnama) dan berada sempurna di titik lintasan terdekat (Perigee) dari Bumi.
Apa itu Blue Moon ?
Blue Moon yaitu bulan purnama kedua dalam satu bulan kalender. Purnama pertama jatuh pada tanggal 1 Januari 2018, kemudian terjadi purnama lagi pada tanggal 31 Januari 2018. Jika terjadi dua kali purnama dalam satu bulan, maka disebut Blue Moon.
Apa itu Blood Moon ?
Blood Moon yaitu istilah yang dipakai untuk menyebut gerhana bulan total, alasannya bulan tampak berwarna merah menyerupai darah.
Nah kini kita sudah mengetahui beberapa istilah tersebut. Dan kita juga sudah mengetahui mengapa gerhana bulan pada tanggal 31 Januari tersebut dianggap istimewa
Advertisement