Image Processing sering diterjemahkan dalam bahasa indonesia sebagai "Pengolahan Citra Digital", sedangkan Computer Vision sebagai "Visi Komputer". Dari kedua bidang ilmu tersebut, kira-kira ada tidak kesamaannya atau ada tidak perbedaan antara Image Processing dan Computer Vision. Untuk menjawabnya, menyerupai biasa kita akan memahami pengertian dari kedua istilah bidang ilmu tersebut.
Pengertian Image Processing
Image processing atau yang sering disebut sebagai "Pengolahan Citra Digital" telah banyak diartikan dalam beberapa definisi, beberapa diantaranya :- Pemrosesan gambar berdimensi-dua melalui komputer digital (Jais, 1989)
- Pengolahan gambaran merupakan bidang studi yang mempelajari proses pengolahan gambar dimana baik masukan dan keluarannya berbentuk berkas gambaran digital (Arymurthy & Setiawan, 1992).
- Pemrosesan dari citra-citra dan output dari image processing akan juga menjadi sebuah image (Niblack, 1986).
Dari gambar diatas, kita mempunyai sebuah gambar (sering diistilah dengan citra) yang mempunyai noise berupa derau atau bintik-bintik. Kemudian input gambar tersebut kita tingkatkan kualitasnya dengan menghilangkan bintik-bintik tersebut untuk menghasilkan gambar yang lebih bagus.
Tujuan Image Processing
Seringkali gambar yang kita miliki mengalami penurunan mutu (degradasi), contohnya mengandung cacat atau derau (noise), warnanya terlalu kontras, kurang tajam, kabur (blurring), dan sebagainya. Tentu saja gambar tersebut menjadi lebih sulit diinterpretasi alasannya ialah informasi yang disampaikan oleh gambaran tersebut menjadi berkurang.
Disinilah tujuan image processing dilakukan dalam hal memanipulasi gambar yang degradasi tadi mengalami peningkatan kualitasnya.
Pengertian Computer Vision
Computer Vision atau yang biasa disebut dengan Komputer Visi mempunyai beberapa definisi, diantaranya :- Suatu bidang yang bertujuan untuk menciptakan suatu keputusan yang berkhasiat mengenai objek fisik kasatmata dan keadaan menurut atas sebuah gambar/citra (Shapiro & Stockman, 2001).
- Computer vision berafiliasi dengan perolehan gambar, pemrosesan, klasifikasi, pengenalan, dan menjadi penggabungan, pengurutan pembuatan keputusan menuju pengenalan (Low, 1991).
Dari definisi diatas, kita sanggup lebih meringkaskan maksud dari Computer Vision itu sendiri. Computer vison mempunyai inputan berupa gambar(citra), kemudian sehabis diproses akan menghasilkan sebuah data ataupun deskripsi yang sanggup dijadikan sebagai sebuah cara untuk mengambil keputusan.
Misal :
"Gambar/citra berupa wajah seseorang, kemudian diekstrak wajah-wajah tersebut sehingga nantinya sanggup dipakai untuk pendeteksian wajah seseorang menurut data atau deskripsi dari hasil esktrak wajah tersebut.
Tujuan Computer Vision
Ada beberapa tujuan yang sanggup kita garis bawahi dari definisi Computer Vision, yaitu:- Computer vision berkeinginan menyebabkan komputer sebagai sebuah mesin yang cerdas yang mampu menangkap informasi atau data visual yang ada di lingkungannya layaknya menyerupai manusia.
- Computer vision sanggup menciptakan keputusan yang berkhasiat perihal obyek fisik kasatmata menurut gambar yang didapat.
Hubungan Image Processing dan Computer Vision
Dari gambar diatas, sanggup kita lihat bahwa Image processing merupakan bab dari Computer Vision. Kaprikornus Image Processing selalu dilibatkan dalam kebutuhan Computer Vision.Image processing merupakan proses awal (preprocessing) pada Computer Vision.
Advertisement